Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ichsan Gorontalo Utara Menerima Kunjungan dari P3MD KEMENDES PDTT

FEB KERJASAMA OPINI

Gorontalo Utara – Kunjungan strategis dari Program Pengelolaan Manajemen dan Pembangunan Desa (P3MD) di bawah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (KEMENDES PDTT) ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ichsan Gorontalo Utara telah membuka peluang baru dalam mendiskusikan revitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kunjungan yang dipimpin oleh Bapak Arfan Entengo, SE, M.Si dan Bapak Eddy Subhakti, SE, M.Si ini bertujuan untuk merumuskan strategi konkrit dalam menggerakkan kembali ekonomi desa melalui BUMDes.

Bapak Arfan Entengo, sebagai PIC Pengembangan Ekonomi Desa, menekankan pentingnya membangun kembali kepercayaan komunitas terhadap BUMDes. “Kami ingin melihat BUMDes tidak hanya sebagai entitas bisnis, tetapi sebagai jantung dari pemulihan ekonomi desa yang dapat memicu pertumbuhan dan inovasi lokal,” ujar Bapak Entengo. Beliau juga mengusulkan pembentukan jaringan kerjasama antar BUMDes di Gorontalo Utara untuk memperkuat kapasitas dan efisiensi mereka.

Sementara itu, Bapak Eddy Subhakti, yang mengemban tugas sebagai Penggerak Swadaya Masyarakat, menambahkan bahwa pemberdayaan masyarakat adalah kunci dalam mendukung BUMDes. “Kami berharap dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan BUMDes melalui edukasi dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan wirausaha dan manajemen,” kata Bapak Subhakti.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis menyambut baik inisiatif ini dan menggarisbawahi pentingnya sinergi antara akademisi, pemerintah desa, dan BUMDes. “Dengan mengintegrasikan pendidikan, teknologi, dan inovasi, kita dapat membawa BUMDes ke level yang lebih tinggi, tidak hanya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi tetapi juga sebagai model pembangunan desa yang berkelanjutan,” terangnya.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Parmin Ishak, S.Akun.,M.Ak.,C.Fr.,C.Ftax dalam sambutannya, menekankan pentingnya BUMDes sebagai pusat pertumbuhan ekonomi desa. “Revitalisasi BUMDes bukan hanya tentang pemulihan ekonomi semata, tetapi juga tentang mengembalikan marwah BUMDes sebagai roda penggerak utama dalam ekonomi desa,” ujarnya. Beliau menambahkan, “Dengan mengadopsi model bisnis yang inovatif dan berkelanjutan, kita dapat membantu BUMDes tidak hanya bertahan dalam tantangan ekonomi saat ini tetapi juga tumbuh dan berkembang.”

Strategi yang diusulkan meliputi peningkatan kapasitas pengelolaan BUMDes melalui pelatihan dan pendidikan terus-menerus bagi pengelola dan staf BUMDes. Dekan juga menyarankan kolaborasi yang lebih erat antara universitas, pemerintah desa, dan sektor swasta untuk mendukung inisiatif BUMDes, termasuk penggunaan teknologi digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan operasional.

Selanjutnya, Dekan mengusulkan sebuah pendekatan holistik yang memfokuskan pada integrasi BUMDes dalam rantai nilai ekonomi lokal yang lebih besar. “Kita perlu memastikan bahwa BUMDes dapat terintegrasi secara efektif dalam rantai pasok lokal dan regional, sehingga mampu menghasilkan produk dan jasa yang tidak hanya mendukung kebutuhan lokal tetapi juga memiliki potensi pasar yang lebih luas,” jelasnya. Acara ini menjadi momen penting bagi kedua belah pihak untuk memperkuat sinergi dan memastikan bahwa BUMDes dapat menjadi pilar penting dalam pencapaian desa mandiri yang berkelanjutan.

Dr. Fatmah M. Ngabito, M.Si, Rektor Universitas Ichsan Gorontalo Utara, mengungkapkan apresiasi mendalam terhadap pertemuan ini. “Kami sangat menghargai inisiatif dari P3MD KEMENDES PDTT yang telah memilih universitas kami sebagai tempat untuk mendiskusikan masa depan BUMDes. Pertemuan ini tidak hanya membuka jalur baru kerjasama tetapi juga membuktikan komitmen bersama kita dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan,” ucap Dr. Ngabito.

Menanggapi hasil pertemuan, Rektor mengumumkan inisiatif segera untuk memediasi kerjasama selanjutnya antara universitas dan P3MD KEMENDES PDTT. “Kami akan segera membentuk tim kerja bersama untuk menindaklanjuti diskusi hari ini dan mengembangkan kerangka kerja yang akan memfasilitasi implementasi inisiatif yang telah kita setujui. Tujuan kita adalah memastikan bahwa kerjasama ini berdampak langsung dan nyata pada pengembangan BUMDes dan kesejahteraan masyarakat desa,” tambahnya.

Kerjasama yang akan datang ini diharapkan tidak hanya memperkuat BUMDes tetapi juga menempatkan universitas sebagai pusat penelitian dan pengembangan terdepan untuk inovasi desa.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh beberapa stakeholder dari universitas Ichsan Gorontalo Utara, termasuk Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Keguruan, Ibu Novianti Tue, S.IP., M.Si, Kepala Program Studi Akuntansi, Ibu Afriana Lomagio, SE., M.Ak, dan Kepala Program Studi Manajemen, Ibu Fitrianti SE., M.Ak. Keberadaan mereka menunjukkan dukungan lintas fakultas untuk inisiatif ini dan menegaskan komitmen universitas dalam melibatkan para ahli dari berbagai disiplin ilmu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *