Kepala Bidang Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Universitas Ichsan (Unisan) Gorontalo Utara Febrianto Hakeu, S.Pd.I.,M.Pd. menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Tracer Study pada Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Acara ini diadakan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas dan akuntabilitas perguruan tinggi dalam mengelola data lulusan. Bertempat di Universitas De La Salle Manado pada kamis 20 Juni 2024.
Bimtek yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVI ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya tracer study dalam mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di PTS. Tracer study sendiri merupakan metode penelitian yang digunakan untuk melacak jejak lulusan setelah menyelesaikan pendidikan mereka, guna memperoleh informasi mengenai kondisi kerja dan relevansi pendidikan yang telah diperoleh.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari berbagai Perguruan Tinggi Swasta di wilayah XVI LLDIKTI. Para peserta mendapatkan berbagai materi dan pelatihan praktis mengenai teknik pengumpulan data, analisis data, dan penggunaan hasil tracer study dalam pengambilan keputusan strategis. Narasumber pada kegiatan ini ialah beberapa akademisi dan professional yang ahli pada bidang Pengelolaan tracker study. Beberpa narasumber tersebut antara lain, Bustam, SE,M.M, Bobby Poerwanto, S.Pd,M. Si dan Loureine Sumual., M.F,M.
Ditemui selepas acara, delegasi Universitas Ichsan (Unisan) Gorontalo Utara Febrianto Hakeu, S.Pd.I.,M.Pd. menerangkan urgensi dan subtansi kegiatan ini. “Tracer study adalah alat yang sangat penting untuk menilai sejauh mana lulusan kita dapat berkontribusi di dunia kerja. Melalui tracer study, kita dapat memperoleh data yang akurat dan relevan untuk melakukan perbaikan dan inovasi dalam kurikulum serta sistem pembelajaran. Kami mewakili Unisan Gorut berkomitmen berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan tinggi seperti ini. Semoga hasil dari Bimtek ini dapat segera diimplementasikan di masing-masing lembaga pendidikan.”