Universitas Ichsan Gorontalo Utara menunjukan komitmen penuh pada peningkatan kualitas penelitian dengan berpartisipasi aktif dalam kegiatan Sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Peneliti Indonesia Timur. Acara yang dilaksanakan di Hotel Fox Gorontalo ini merupakan hasil kerjasama antara Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia (BAKTI) dengan program KONEKSI (Kolaborasi untuk Pengetahuan, Inovasi, dan Teknologi Australia dan Indonesia).
Dalam kegiatan ini, Universitas Ichsan Gorontalo Utara mengirimkan delegasi yang terdiri dari beberapa dosen dan peneliti terkemuka. Kehadiran mereka bertujuan untuk memperkuat jaringan akademik dan meningkatkan kemampuan penelitian yang berfokus pada isu-isu lokal serta pengembangan berkelanjutan di wilayah Indonesia Timur.
Acara yang dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2024 ini diikuti Oleh 37 orang peneliti dari berbagai Institusi dan lembaga pendidikan tinggi. Lembaga Pendidikan tinggi antara lain: Universitas Ichsan Gorontalo Utara (UIGU), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultai Amai Gorontalo, Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMG), dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo. Adapun dari lembaga non pendidikan yaitu Dinas Pariwisata dan Organisasi Masyarakat Sipil.
Ketua LP2E Jupanggola DR. Muh Sabir M,Se., M.Si memimpin jalannya diskusi tersebut didampingi oleh empat Co-Fasilitator yang juga anggota lembaga Jupangola. Parmin Ishak M.Ak., Nurjana Suleman M.Ak., Nur Lazimatul Hilma Sholehah M.Ak., Rapika Anwar M.Ak. Keempat Co-Fasilitator ini selain anggota LP2E Jupanggola juga sebagai tenaga pengajar dari Universitas Ichsan Gorontalo Utara.
Pimpinan Universitas Ichsan Gorontalo Utara Dr. Fatma M. Ngabito, S.Ip.,M.Si turut hadir sebagai Informan. Didampingi dua tenaga pengajar dan peneliti lain dari Unisan Gorut. Dua delegasi tersebut ialah Fitrianti, M.Ak. Kaprodi Manajemen dan Afriana Lamagio, M.Ak. Kaprodi Akuntansi. Dengan jumlah delegasi yang tidak sedikit ini Unisan Gorut mengambil peran yang besar pada FGD yang membicarakan Penerapan Perspektif GEDSI (Gender Equality Disability and Sosial Inclusion) dalam Penelitian tersebut.
Sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) seperti ini menurut Dr. Fatma M Ngabito, S.Ip.,M.Si adalah satu cara yang baik dalam meningkatkan kualitas penelitian yang ada. Peneliti-peneliti diberi ruang untuk ber-kolaborasi dan bersinergi sehingga menghasilkan penelitian yang lebih baik lagi. Secara khusus bagi Universitas Ichsan Gorontalo Utara yang sedari awal berkomitmen untuk mengedepankan penelitian, menjadikan acara ini kesempatan yang baik untuk selalu membuka relasi, kolaborasi serta memperluas jaringan dengan peneliti-peneliti lain.
