Presiden BEM UIGU (Julianhar Ohi) Ajak semua pihak jadikan PEMILU lebih bermakna

OPINI UMUM

Presiden BEM Universitas Ichsan Gorontalo Utara Julianhar Ohi mengajak seluruh pihak untuk menjadikan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 sebagai suatu proses demokrasi yang aman, damai dan berintegritas.

Pada masa tenang kali ini, setelah banyaknya agenda kampanye yang telah dilaksanakan oleh para Peserta PEMILU, Jul mengajak seluruh pihak untuk merenung dan menentukan pilihannya di tanggal 14 Februari 2024 esok, dan menjadikan PEMILU tahun ini menjadi ajang melahirkan figur-figur pemimpin yang amanah, bersih dan berintegritas.

“Semoga gagasan yang dilahirkan dari agenda “Focus Group Discussion (FGD)” dapat membangun kesadaran Politik yang Damai dan berintegritas, lebih khusus kepada Mahasiswa dan Kaum Muda yang notabenenya adalah aset masa depan bangsa. “

Pelaksanaan PEMILU Serentak 2024 ini diharapkan dapat berjalan dengan aman, damai, bersih, dan berintegritas, serta berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Para Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Calon Legislatif baik di Nasional, Provinsi maupun Daerah harus menghayati diktum-diktum dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Bahwa pemilu bukan sekadar perjuangan kekuasaan tentang siapa menang dan siapa kalah. Apalagi, jangan sampai peserta pemilu menggunakan segala cara yang bertentangan dengan etika bernegara dan juga bertentangan dengan agama. Selain itu, pemilu tidak dijadikan pasar politik yang sarat dengan transaksi berorientasi sekadar memilih berdasarkan kepentingan sesaat dan secara pragmatis.

“Proses pemilu harus mengikuti prinsip demokrasi, dari, oleh, dan untuk rakyat, secara bebas tanpa tekanan dan rintangan,”

Sebagai harapan besar bahwa mahasiswa dapat menjadi pilar demokrasi yang harus berada di garis terdepan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemilu yang berintegritas.

Saya juga mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk menyukseskan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai, menangkal informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu elektabilitas dan integritas pemilu 2024.

“Pemilu 2024 harus diproyeksikan sebagai visi kebangsaan untuk terwujudnya tujuan nasional, yakni negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *