Rektor Unisan Gorontalo Utara Mengutus Dosen untuk Mengikuti Kegiatan EMPOWER TalksYang Bertemakan “Kartini & Jalan Panjang Kampus Merdeka Dari Kekerasan Seksual”

TRIDARMA UMUM

Gorontalo Utara- Dalam rangka menghadapi isu-isu sensitif yang berkaitan dengan lingkungan kampus, akhir-akhir ini Rektor Universitas Ichsan Gorontalo Utara Dr. Fatmah M. Ngabito, M.Si, dalam langkah proaktifnya untuk memperkuat kesadaran akan kekerasan seksual dan peran perempuan di lingkungan akademis, mengutus sejumlah dosen untuk mengikuti Kegiatan EMPOWER Talks bertemakan “Kartini & Jalan Panjang Kampus Merdeka Dari Kekerasan Seksual“.

Kegiatan EMPOWER Talks yang diselenggarakan oleh Satgas PPKS Wilayah Provinsi Gorontalo yang berada dalam naungan kampus swasta wilayah LLDIKTI XIV, merupakan forum diskusi yang dirancang untuk memperkuat kesadaran dan advokasi tentang isu-isu penting yang berkaitan dengan perempuan dan kesetaraan gender. Tema kali ini yang diangkat adalah, “Kartini & Jalan Panjang Kampus Merdeka Dari Kekerasan Seksual“, diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana melindungi perempuan dari kekerasan seksual di lingkungan kampus.

Kehadiran Unisan Gorontalo Utara dalam acara ini adalah bagian dari komitmen Universitas Ichsan Gorontalo Utara untuk menciptakan lingkungan kampus yang aman dan inklusif bagi semua mahasiswa dan staf. Hal ini disampaikan oleh salah seorang dosen yang menjadi peserta pada kegiatan tersebut kepada kami pihak Humas Unisan Gorontalo Utara “Kami percaya bahwa pendidikan bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan pribadi dan profesional yang sehat bagi semua individu,” Kata Dewi Ngabito

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa melalui partisipasi aktif dalam kegiatan seperti EMPOWER Talks, Unisan Gorontalo Utara berupaya membangun kesadaran dan memperkuat komitmen untuk menanggulangi kekerasan seksual dan mendorong perempuan untuk mengambil peran penting dalam merancang masa depan pendidikan yang lebih inklusif dan aman.

Dosen-dosen yang diutus untuk mengikuti kegiatan tersebut sangat antusias dan siap untuk membawa kembali wawasan baru dan gagasan-gagasan inovatif ke lingkungan kampus. Mereka diharapkan akan menjadi agen perubahan yang efektif dalam membangun budaya kampus yang lebih peduli dan responsif terhadap isu-isu gender.

Dengan langkah-langkah progresif ini, Unisan Gorontalo Utara menegaskan komitmennya untuk terus bergerak maju dalam menciptakan lingkungan akademis yang aman, inklusif, dan berdaya bagi semua individu di dalamnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *