Universitas Ichsan Gorontalo Utara kembali menggelar kuliah tamu yang menarik perhatian akademisi dan praktisi di bidang tata ruang. Bertempat di Aula Universitas Ichsan Gorontalo acara yang dilaksanakan pada Kamis 29 Agustus ini mengangkat tema strategis yakni “Peran Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Perguruan Tinggi dalam Penataan Ruang sebagai Solusi Pencegah Banjir di Gorontalo.”
Kuliah tamu ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting diantaranya Perwakilan Pengurus Wilayah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Provinsi Gorontalo, perwakilan Rektor Unisan Gorontalo. Sejumlah akademisi dari Unisan Gorut dan aktivis pemerhati lingkungan serta puluhan mahasiswa juga ikut serta meramaikan kegiatan ini.
Rektor Universitas Ichsan Gorontalo Utara, Dr Fatmah M. Ngabito M.Si, membuka acara dengan sambutan yang menekankan urgensi kolaborasi antar lembaga perguruan tinggi dan organisasi profesional seperti PII dalam mengatasi permasalahan sosial seperti banjir yang kerap melanda wilayah Gorontalo.
Bertindak sebagai narasumber adalah Laksamana TNI (Purn) Dr Ir H. Eden Gunawan MM, IPU, Asean Eng ACPE. AEC (Ketua Komite Pengembangan Organisasi Pengurus Pusat PII). Dalam presentasinya, Beliau menguraikan peran vital PII dalam mengadvokasi kebijakan tata ruang yang lebih responsif terhadap isu lingkungan, khususnya dalam pencegahan banjir. Ia menegaskan bahwa penataan ruang yang baik tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan dukungan semua pihak utamanya akademisi dan profesional untuk menghasilkan solusi yang berbasis data dan riset.
Kuliah tamu ini juga menjadi ajang diskusi interaktif antara para peserta dan narasumber mengenai tantangan implementasi kebijakan penataan ruang di lapangan, serta bagaimana peran mereka sebagai calon insinyur dan akademisi dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pencegahan banjir di daerah. Dengan dilaksanakannya kuliah tamu ini diharapkan dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara Universitas Ichsan Gorontalo Utara dengan Persatuan Insinyur Indonesia serta instansi terkait lainnya dalam mengatasi masalah banjir di Gorontalo melalui pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan.